LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE SURABAYA & PULAU BALI
LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI KE JTV & BOC
Disusun Oleh :
TISA ARIEL ARWANDA
Kelas :
XI RPL 2
SMK MUHAMMADIYAH 04 BOYOLALI
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur keha dirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya.Sehingga dapat selesainya laporan saya yang berjudul”KUNJUNGAN INDUSTRI KE SBO TV & BOC Bali “tepat pada waktunya.
Lapaoran ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran KKPI yang di laksanakan pada tanggal 16 – 20 Mei 2016 Di JTV dan BOC .Perlu di sadari bahwa penyusunan laporan ini tidak dapat selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati di sampaikan terimakasih kepada:
1. Ketua Penyelenggara kunjungan industri.
2. Guru pembimbing yang membimbing dan mendampingi kunjungan industri.
3. Teman-teman.
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaa laporan ini.
Semoga lapora ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang berkepentingan Amin.
Daftar Isi
i. Lembar Persetujuan 1
ii. Motto dan Persembahan ` 2
iii. Kata Pengantar 3
iv. Daftar Isi 4
BAB I . PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang 5
I.2 Rumusan Masalah 5
I.3 Tujuan 5
I.4 Manfaat 6
I.5 Penegasan Istilah 7
I.6 Sistematika Penulisan 8
BAB II
Landasan Teori 9
BAB III
Pembahasan 14
BAB IV PENUTUPAN
Kesimpulan dan Saran 18
Lampiran
Foto-Foto 19
Daftar Pustaka 21
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Kunjungan Industri merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan mengunjungi perusahaan menengan. Pada dasarnya Kunjungan Industri dilaksanakan untuk hiburan saja tetapi dengan zaman Kunjungan Industri untuk memenuhi tugas. Para siswa maupun siswi dapat mengenal lebih jauh tentang dunia usaha pada umumnya dan dunia usaha kerja luar lapangan.
Kunjungan Industri diharapkan memberikan tambahan pengetahuan bagi siswa tentang peralatan yang canggih yang belum dimengerti oleh siswa. Kunjungan Industri dapat memberikan motivasi ataupun semangat uantuk mencoba terjun kedunia kerja dan berpengaruh sekali terhadap masa depan kami terutama dalam dunia kerja.
Setelah dilaksanakan Kunjungan Industri tersebut para siswa dapat menjadi siswa yang kreatif,aktif,serta inovatif,sehingga dapat membantu investasi negara kita atau menjunjung negara kita menjadi lebih kedepan.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas, di kemukakan beberapa masalah yang akan di pahami sebagai berikut :
1. Bagaimana perkembangan teknologi/peralatan yang digunakan oleh perusahaan/industri ?
2. Bagaimana penerapan K3 oleh industri apakah sudah sesuai dengan standart/sesuai dengan ketentuan yang di ajarkan perusahaan ?
3. Bagaimana kiat-kiat agar karyawan bekerja sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing ?
I.3 TUJUAN KUNJUNGAN INDUSTRI (KI)
1. Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman.
2. Agar siswa memaahami apa saja yang didapat dibangku sekolah dan kenyataan ada.
3. Untuk mengenalkan siswa siswi SMK Muhammadiyah 04 Boyolali kedunia kerja.
4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan.
5. Memantapkan sikap yang disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
I.4 MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI
1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman.
2. Dapat melihat langsung proses kerja di Industri.
3. Terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK Muhammadiyah 04 Boyolali dengan perusahaan/industry sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
I.5 PENEGASAN ISTILAH
Laporan : Seuatu kegiatan yang di laporkan (berita)
Kunjungan : Perihal atau perubahan (perbuatan, proses, hasil) mengunjungi atau berkunjung.
Insdustri : Kegiatan memproses mengelola barang dengan menggunakan sarana dan peralatan.
I.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan ini terdiri dari IV BAB, yang akan menerangkan beberapa materi, yaitu :
1. COVER
2. BAB I PENDAHULUAN membahas latar belakang pembuatan laporan, membahas rumusan masalah, tujuan dan manfaat kegiatan kunjungan industri, penegasan istilah dan juga sistematika penulisan laporan.
3. BAB IILANDASAN TEORI laporan kunjungan industri, meliputi sejarah perusahaan / tempat kunjungan, fasilitas-fasilitas, produk yang dimiliki, dan teori tentang proses produksi yang dilakukan.
4. BAB III berisi PEMBAHASASAN yang membahas tentang hal-hal yang berada di dalam industri diceritakan yang kaitannya dengan proses produksi yang dilakukan di industri yang dikunjungi.
5. BAB IV PENUTUP : mengenai kesimpulan dan saran.
6. LAMPIRAN : mengenai pengumpulan data berupa foto-foto dari proses usaha / TEMPAT KUNJUNGAN.
BAB II
LANDASAN TEORI
Jurnalistik Televisi atau yang biasa disebut JTV adalah suatu komunitas jurnalistik (pencari berita) yang bergerak dibidang media televisi dalam penyampaian berita yang ingin disampaikannya yaitu dengan menggunakan metode liputan langsung di tempat kejadian maupun liputan tidak langsung di dalam studio.
Awal berdirinya JTV adalah Ketika itu di jurusan komunikasi penyiaran islam (KPI) terbesit suatu ide pemikiran dari Sirajuddin Ar Ridho yang saat itu menjabat sebagai presiden KPI, beliau ingin mengadakan suatu gebrakan baru dalam tubuh Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan KPI yang dapat mewadahi para mahasiswa KPI dalam memenuhi kreatifitasnya untuk pemenuhan bakatnya. Pemikiran itu didasarkan pada, kurangnya pengajaran praktek di dunia broadcast secara langsung yang diberikan Jurusan KPI itu sendiri, karena pada faktanya di Jurusan KPI pengajaran yang menjurus ke arah Komunikasi dan broadcast baru diberikan pada smester 4 ketika smester 1 sampai 3 masih dibekali dengan pembelajaran tentang agama islam. Untuk itu Pada tahun 2008 tanggal 22 oktober tepatnya di Fakultas ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN syarif hidayatullah Jakarta JTV (journalistic television) dibentuk oleh Badan Eksekutif Mahasiswa KPI dan di tunjukan untuk mahasiswa KPI dalam pemenuhan bakat dan kreatifitas nya. Pada awal berdiri nya JTV hanya beberapa orang saja, namun seiring dengan dikenal nya JTV di jurusan KPI, Anggota JTV menjadi komonitas yang cukup mewadahi para mahasiswa KPI dalam pemenuhan kreatifitasnya.
VISI :
Menjadi komonitas yang dapat mewadahi mahasiswa KPI dalam pemenuhan bakatnya yangingin belajar lebih dalam di bidang jurnalistik televisi.
MISI:
Mengajarkan dasar-dasar serta teknik-teknik yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam jurnalistik televisi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
Nama Televisi : JTV-SURABAYA
Perusahaan : PT. JAWA POS MEDIA TELEVISI
Alamat : JTV Building, Kompleks Graha Pena, Jl. A. Yani 88 – SURABAYA – JAWA TIMUR
Telepon : 031-820.21.70
Fax : 031-825.006
Website : http://www.jtv.co.id/
B. Sejarah
JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Pos Media
Televisi, adalah sebuah stasiun televisi swasta regional di Kota
Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah televisi swasta regional pertama di
Indonesia sekaligus yang terbesar hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi
hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima
diseluruh Indonesia,
Malaysia, Brunei
Darussalam, Filipina
dan sebagian Australia
dengan parabola melalui satelit Telkom 1, dan fasilitas televisi berlangganan TelkomVision.Berdirinya
JTV sejak tanggal 8 November 2001dengan Logo JTV ini hingga pada pertengahan
tahun 2012.
Jawapos TV (JTV). Stasiun TV ini dianggap pionir di kawasan Jawa Timur, dengan klaim jumlah pemirsa sebanyak 37 juta orang. Dengan motto Seratus Persen Jawa Timur , stasiun ini aktif mengemas program-program baru bagi pemirsanya. Menurut Satya Priambodo, Marketing Communication JTV, 90% conten acara di JTV mengakomodasi keragaman budaya Jawa Timuran. Pihak JTV bahkan melakukan sulih suara film-film impor ke bahasa Suroboyoan. Seperti dalam film mandarin Girl Talk dan film Swordman. Dalam film Swordman , seorang bintang film bicara “ Pak dhe, uruk ono aku main pedang yo!” (Paman ajari aku main pedang ya!).
Hebatnya, sejak disulihsuarakan, rating JTV langsung meroket, iklan pun berdatangan. Selain itu, menurut Satya Priambodo, program berita berbahasa daerah yang berjudul Pojok Kampung, Ludruk Kartolo, Kidung Rek, juga mendapat rating tinggi. Melalui channel 36 UHF, JTV juga bisa menjangkau Madura, JTV menciptakan program berita berbahasa Madura yang diberi judul Pojok Medhureh .
Sulih suara yang dilakukan JTV sempat mendapat protes dari sebagian masyarakat. Pasalnya, ada beberapa kata yang terlalu kasar di telinga pemirsa. Menanggapi hal tersebut, Satya punya argument.
“Bahasa Surabaya memang begitu. Tidak seperti bahasa Jawa yang lain, yang ada bahasa kromo atau bahasa ngoko – nya. Makanya, kami tidak ingin menutup – nutupinya. Kami mau konsisten dengan moto Seratus Pesen Jawa Timur ,” tukas Satya Priambodo.
Untuk membuat program TV dengan men-dubbing film impor ke bahasa daerah tidaklah mudah, juga membutuhkan biaya yang besar. Sukses JTV tidak lepas dari peran tim dari Studio Incofo. Di bawah naungan Helmi dan Hera, Incofo telah men-dubbing banyak film Mandarin ke dalam bahasa Surabaya. Dubber yang disertakan dalam proyek ini mesti benar – benar Suroboyoan.
Kesulitan yang kerap muncul
dalam proses dubbing ini terjadi pada proses menyamakan dan mengejar lip
sing yang ada di dialog aslinya dengan dialog Suroboyoan. Menerjemahkan
dialog bahasa Indonesia ke dalam bahasa Surabaya juga tidak mudah. Bahkan
karena tidak mudahnya itu, kadang dubernya sendiri diupayakan untuk bisa
improve sendiri ketimbang harus berpatokan pada terjemahannya. Jika tidak
begitu, dikhawatirkan justru akan memakan waktu yang lama. Dengan 9 orang
dubber, Incofo yang biasa bisa men dubbing empat episode film dalam sehari,
hanya mampu mengerjakan dua episode ke bahasa Surabaya. Terobosan baru yang
dilakukan JTV ini seyogyanya diikuti TV swasta lokal lain. Buktinya, Studio
Incofo kini juga mengerjakan dubbing ke bahasa Sunda. Tapi tidak kalah
menariknya Program Dubbing JTV ini kemudian dilanjutkan dan dibesarkan oleh Muhammad
Abduh Abbas, Jebolan Teater IKJ '90 yang juga sudah lama berkecimpung dalam
dunia dubbing sejak tahun 1992 di Studio Arvisco Pratekan Jakarta. Muhabba
Putra, nama kerennya ini memberanikan diri untuk kembali ke Kota
Surabaya (kota kelahirannya) dan bergabung dengan JTV untuk menggarap Film
India, Film Barat, Film Mandarin, Sulap, dll. Total sudah hampir ratusan judul
film telah didubbing boso Suroboyoan dengan ditangani sendirian meski tetap
butuh para dubber asli Arek Suroboyo yang awalnya sama sekali tidak mengerti
dan ahli dalam dubbing film.Kini karyanya menjadi andalan program tayangan di
JTV setiap menjelang Lebaran sebagai suguhan masyarakat Jatim yang pulang
kampung. Kini merambah kesuksesannya menggarap program sketsa komedi
jawatimuran yakni GERR (ngGEgek Rame Rame) dan Muter Pilemku Dhewe serta
Program On Air lainnya hingga menangani Event Off Air JTV.
Pada 10 Juli 2012 telah Launching Logo JTV sebagai KEBANGGAAN JATIM, APRESIASI JATIM, SPIRIT JATIM, KOMUNIKASI JATIM, EKSPRESI JATIM, DAN KREATIVITAS JATIM. ‘TV LOKAL TERDEPAN MILIK SEMUA MASYARAKAT JAWA TIMUR’ Di sini JTV menegaskan posisi JTV sebagai ruang budaya masyarakat Jawa Timur.
Pada 10 Juli 2012 telah Launching Logo JTV sebagai KEBANGGAAN JATIM, APRESIASI JATIM, SPIRIT JATIM, KOMUNIKASI JATIM, EKSPRESI JATIM, DAN KREATIVITAS JATIM. ‘TV LOKAL TERDEPAN MILIK SEMUA MASYARAKAT JAWA TIMUR’ Di sini JTV menegaskan posisi JTV sebagai ruang budaya masyarakat Jawa Timur.
Dalam setiap aktifitasnya JTV
menganut 3 nilai utama:
NAKALNakal disini bukan dalam arti negatif. Nakal yang positif mengandung pengertian kreatif, inovatif, semangat, muda, tidak membosankan, mengandung kebaruan, dan menyegarkan.
LOKALJTV percaya lokalitas merupakan aset berharga yang perlu diapresiasikan, disampaikan dan dikembangkan. Ke- ‘lokal’ -an merupakan identitas yang unik masyarakat Jawa Timur yang dapat diekspresikan dalam program-program JTV.
MASALJTV merupakan stasiun televisi yang diperuntukan bagi kemajuan masyarakat Jawa Timur pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. JTV memandang nilai kebersamaan dan kesetaraan masyarakat harus tertuang dalam program-program yang dihadirkan.Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan.
NAKALNakal disini bukan dalam arti negatif. Nakal yang positif mengandung pengertian kreatif, inovatif, semangat, muda, tidak membosankan, mengandung kebaruan, dan menyegarkan.
LOKALJTV percaya lokalitas merupakan aset berharga yang perlu diapresiasikan, disampaikan dan dikembangkan. Ke- ‘lokal’ -an merupakan identitas yang unik masyarakat Jawa Timur yang dapat diekspresikan dalam program-program JTV.
MASALJTV merupakan stasiun televisi yang diperuntukan bagi kemajuan masyarakat Jawa Timur pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. JTV memandang nilai kebersamaan dan kesetaraan masyarakat harus tertuang dalam program-program yang dihadirkan.Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan.
Jawa Pos Multimedia
Corporation (disingkat JPMC) adalah sebuah stasiun
televisi swasta
berjaringan di Indonesia.
JPMC merupakan bagian dari Grup Jawa Pos dan dimiliki oleh Grup
Jawa Pos, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di
Indonesia seperti SBO TV (Surabaya TV), Malioboro TV (Yogyakarta), PJTV
(Padjajaran TV) (Bandung), Semarang TV, Bogor TV, Jak TV (Jakarta) dan MKTV
(Mahkamah Konstitusi Televisi) (Jakarta), PAL TV (Palembang), Padang TV
(Padang), Jambi TV (Jambi), dan Jek TV (Jambi). Sedangkan biro JTV di Jawa
Timur ada 7 yaitu Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan
Madura. Dahlan
Iskan (CEO Grup Jawa Pos) menargetkan JTV untuk melahirkan 20 TV
lokal setiap tahunnya.
SEJARAH BOC Bali :
Bali Orange Communications atau
disingkat BOC adalah sebuah perusahaan jasa web design dan pemrograman
website, penyedia web hosting dan
pendaftaran domain name
berekstensi internasional dan Indonesia. BOC berdiri pada tanggal 25 Agustus
2003 dan sampai saat ini masih tetap berkarya serta melayani pelanggan dari
berbagai warna bidang usaha. Website BOC bisa diakses menggunakan www.baliorange.net
(whois)
dan www.boc.co.id
(whois).
Basis operasional BOC adalah di Pulau Bali dengan cakupan produk dan layanan berskala Internasional. BOC melayani pelanggan tidak hanya di Bali, tetapi di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Dengan teknologi internet, kendala geografis bisa teratasi dengan mudah.
Tim kerja BOC mampu mengoperasionalkan program aplikasi web development seperti Adobe Dreamweaver, MS Frontpage, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Corel Draw, dan program pendukung lainnya. Lingkungan bahasa pemrograman yang dihadapi meliputi CSS, HTML, PHP, Javascripts, AJAX, XML, dengan database MySQL. Lingkup manajerial web server meliputi penguasaan OS Linux dan Windows, network administrator, dan manajemen Cpanel dan WHM. Web server BOC berlokasi di Jakarta, Singapore dan USA, memastikan bisnis pelanggan tetap online 24 jam.
Basis operasional BOC adalah di Pulau Bali dengan cakupan produk dan layanan berskala Internasional. BOC melayani pelanggan tidak hanya di Bali, tetapi di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Dengan teknologi internet, kendala geografis bisa teratasi dengan mudah.
Tim kerja BOC mampu mengoperasionalkan program aplikasi web development seperti Adobe Dreamweaver, MS Frontpage, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Corel Draw, dan program pendukung lainnya. Lingkungan bahasa pemrograman yang dihadapi meliputi CSS, HTML, PHP, Javascripts, AJAX, XML, dengan database MySQL. Lingkup manajerial web server meliputi penguasaan OS Linux dan Windows, network administrator, dan manajemen Cpanel dan WHM. Web server BOC berlokasi di Jakarta, Singapore dan USA, memastikan bisnis pelanggan tetap online 24 jam.

Visi Bali Orange Communications
Menikmati hidup dalam kebersamaan dan lingkup kreativitas agar selalu menghasilkan karya positif bagi diri pribadi dan masyarakat.
Misi Bali Orange Communications
- Menciptakan kondisi nyaman dalam berkreativitas untuk kepentingan internal perusahaan dan pelanggan.
- Menjadi mitra strategis pelanggan dalam memanfaatkan teknologi informasi yang bernilai tinggi.
- Membumikan teknologi informasi bersama masyarakat.
- Menjadi perusahaan penyedia domain name dan web hosting terbesar dan berkualitas di Indonesia.
Motto
Worldwide Communications for The People.
BOC mampu sebagai perusahaan yang memastikan komunikasi pelanggan melalui teknologi informasi ke seluruh dunia.
Logo Bali Orange Communications
Citra hidup jeruk bali berwarna oranye yang bertangkai daun hijau, berkacamata dan tersenyum. Hak Cipta Logo BOC terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI No. C00201000863
Worldwide Communications for The People.
BOC mampu sebagai perusahaan yang memastikan komunikasi pelanggan melalui teknologi informasi ke seluruh dunia.
Logo Bali Orange Communications
Citra hidup jeruk bali berwarna oranye yang bertangkai daun hijau, berkacamata dan tersenyum. Hak Cipta Logo BOC terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI No. C00201000863

Arti logo :
- Tangkai melambangkan akar sejarah. BOC tidak melupakan sejarah kehidupan, dan secara terus menerus berkarya untuk menciptakan sejarah baru pada kehidupan saat ini dan masa datang.
- Daun hijau melambangkan alam dan lingkungan. BOC senantiasa yakin bahwa perjalanan hidup tergantung pula dari keseimbangan alam dan lingkungan sekitar.
- Warna oranye melambangkan keceriaan hidup. BOC selalu tanamkan kebahagiaan hidup dengan berfikir positif, gembira dan ceria.
- Buah jeruk melambangkan kesehatan jiwa dan raga. BOC akan selalu menjaga keseimbangan jiwa dan raga agar tetap sehat menjalani kehidupan.
- Kacamata melambangkan cara pandang dan pola pikir. BOC hidup dalam arus globalisasi, kacamata berfungsi sebagai penyaring dampak negatif globalisasi.
- Tersenyum melambangkan jati diri. BOC selalu hadapi semua tantangan hidup dengan senyuman.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN :
Dari kegiatan kunjungan industri tersebut sangat berpengaruh terhadap siswa siswi SMK Muhammadiyah 04 Boyolali karena dengan adanya kegiatan kunjungan industri tersebut siswa siswi bisa mendapatkan pengalaman. Penulis juga mejaditahu bagaimana menjaga hubungan yang baik dengan narasumber yang sudah penulis wawancarai secara langsung, Agar ketika suatu sat penulis meminta bantuan, narasumber dengan senang hati akan membantu.
SARAN :
Kepada seluruh siswa siswi SMK Muhammadiyah 04 Boyolali supaya lebih giat belajar sehingga siswa siswi SMK Muhammadiyah 04 Boyolali dapat menjadi generasi-generasi yang unggul, dan Diharapkan agenda program Kunjungan Industri ini tetap berjalan setiap tahunnya.